hasil pencarian

Minggu, 13 Juli 2008

Festival Mode Indonesia Dihelat Agustus

baju seksi indonesia Group bersama mal Pacific Place akan menggelar event Festival (FMI) 2008 Agustus mendatang. Acara yang juga didukung oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta ini rencananya akan dibuka Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo.

Dalam konferensi pers yang dihelat beberapa waktu lalu, perwakilan DKI Jakarta Ari Budiman mengatakan, pemerintah DKI Jakarta mendukung penuh kegiatan tahunan yang diselenggarakan oleh Group ini. “Kami bahkan memasukkan FMI 2008 ke dalam kalender Program Enjoy Jakarta,” sebutnya.

Lebih lanjut, Ari mengungkapkan, mode atau fesyen adalah industri besar yang padat karya sehingga perlu terus didukung. “Jika dikembangkan dengan baik dan benar, kami yakin Indonesia, atau Jakarta pada khususnya dapat menjadi magnet tersendiri bagi pencinta fesyen di manca negara,” terangnya. “Dengan melakukan promosi yang tepat sasar dan kontinu, kami yakin dalam beberapa tahun mendatang, Indonesia dapat menjadi pusat mode di Asia Tenggara,” tambah Ari.

Group sudah mendukung industri fesyen Indonesia lebih dari 35 tahun. Dan dalam perjalanannya, FMI menjadi poros bagi industri fesyen Indonesia.

“Dalam setiap event FMI yang kami laksanakan, digelar talenta terbaik Indonesia di bidang fesyen. Kami bangga untuk dapat berpartisipasi dengan aktif dalam mengembangkan dunia fesyen atau mode di Tanah Air,” ujar CEO Group dan Ketua Umum FMI 2008 Svida Alisjahbana.

Dalam rangkaian acara FMI 2008, Majalah Dewi mempersembahkan parade fesyen bertema “Knights in and Tomorrow”. Peragaan busana ini akan mengetengahkan koleksi desainer yang mencerminkan Indonesia modern di saat ini dan di masa yang akan datang.

Desainer-desainer yang terlibat akan datang dari dua asosiasi mode besar di Indonesia, yakni dari Asosiasi Perancang Pengusaha (APPMI), Ikatan Perancang (IPMI), serta para desainer muda dan independen. Selain itu, FMI juga akan menghadirkan koleksi dari perancang Australia.

“Hal ini sesuai dengan tujuan FMI, yaitu memberikan eksposur kepada dunia fesyen di Tanah Air ke pengunjung yang lebih besar termasuk pasar regional,” tutur Svida. Dia juga mengatakan, hal tersebut bertujuan memperkuat hubungan Indonesia dengan para tetangga dan mitra dagang dalam industri mode.

“Dalam dunia fesyen, pakaian hanyalah bagian dari industri yang besar ini, masih banyak bagian lainnya, termasuk aksesori. Di tahun ini kami juga melaksanakan lomba perancang aksesori yang pasti akan membawa talenta baru di bidang yang sedang menggeliat ini,” sambungnya.

Adapun Pacific Place akan menjadi lokasi acara FMI kali ini. Selama lima hari berturut-turut, mulai 20-24 Agustus 2008, Pacific Place akan menjadi pusat mode tersendiri dengan terselenggaranya Festival 2008.

“Sebagai mal baru di pusat bisnis Jakarta, adalah suatu penghargaan tersendiri bagi Pacific Place telah terpilih sebagai tempat penyelenggaraan acara FMI 2008 dan juga Jakarta Great Sale 2008. Hal ini kami yakini bahwa Pacific Place sudah dapat diterima sebagai icon baru sebagai pusat perbelanjaan fesyen. Di sini, para pengunjung dapat berbelanja berbagai brand terkemuka dari seluruh dunia yang belum tentu terdapat di mal lain,” pungkasnya.

Tidak ada komentar: