hasil pencarian

Rabu, 27 Agustus 2008

Game Mampu Tingkatkan Keterampilan Dokter

Game ternyata tidak selamanya berdampak negatif terhadap manusia. Penelitian tim psikolog Iowa State University, AS, menemukan, game ternyata mampu membantu para dokter bedah meningkatkan keterampilan tangan.

Penelitian itu mengungkap, dokter bedah yang sering bermain game ternyata melakukan hanya sedikit kesalahan saat melakukan operasi.

"Penelitian ini membuktikan bahwa game memiliki berbagai dimensi. Ada dampak negatif dan ada pula dampak positifnya. Semua itu tergantung pada bagaimana game itu dimainkan, seberapa sering seseorang bermain game, dan kontennya apa," papar ketua tim peneliti Douglas Gentile.

Gentile dan rekan-rekan melakukan penelitian terhadap 33 dokter bedah spesialis laparoscopyatau pembedahan yang melibatkan penggunaan tabung kamera kecil yang dimasukkan ke dalam tubuh pasien dan dikendalikan oleh dokter.

Dari sana ditemukan bahwa dokter bedah yang suka bermain game ternyata mampu melakukan prosedur pembedahan kompleks dalam waktu 27 persen lebih cepat daripada dokter bedah laparoscopy yang tidak suka bermain game. Temuan lainnya, dokter bedah yang suka bermain game juga melakukan 37 persen sedikit kesalahan daripada rekan mereka yang tidak suka bermain game.

Dalam kesempatan lain, Gentile dan rekan-rekan melakukan penelitian mengenai dampak sosial game para remaja dan pemuda. Gentile menemukan, remaja dan pemuda yang kerap bermain game-game berbau kekerasan ternyata menjadi lebih brutal dan sukar memaafkan.

Tidak ada komentar: