Iran Luncurkan Roket Pengorbit Satelit
Setelah aksi peluncuran roket-roketnya dengan daya jelajah tinggi, Iran juga mendemonstrasikan kemampuannya membuat roket peluncur satelit. Roket yang dapat dipakai untuk menempatkan satelit di orbit Bumi itu sukses diluncurkan, Minggu (17/8).
“Roket Safir (duta) sukses diluncurkan. Semua sistemnya buatan Iran,” kata Reza Taghipour, kepala badan antariksa Iran kepada televisi lokal. Ia menambahkan, sebua satelit uji telah berhasil ditempatkan di orbit.
Seorang pejabat pemerintah Iran juga memastikan kesuksesan tersebut. Namun, ia mengatakan bahwa Iran baru menguji coba kinerja roket dan belum sepenuhnya menempatkan satelit pertama buatannya ke orbit seperti dilaporkan media-media lokal sebelumnya.
Menteri Pertahanan Iran seperti dilaporkan kantor berita IRNA menyatakan peluncuran tersebut disaksikan langsung Presiden Mahmoud Ahmadinejad. Belum diketahui apakah roket yang disebut Safir itu akan dipakai untuk meluncurkan satelit Omid (harapan) yang akan diluncurkan Iran tahun ini.
Pengembangan roket pengorbit satelit telah dilakukan Iran secara intensif dalam beberapa tahun terakhir. Pada Februari 2008, Iran menempatkan instrumen di belakang roket sebagai tahap persiapan sebelum dapat meluncurkan satelit secara mandiri.
Iran telah menjadikan program antariksa sebagai salah satu prioritas dalam beberapa tahun terakhir. Pada Oktober 2005, Iran telah menempatkan satelit miliknya Sina-1 yang dibuat di Russia menggunakan roket Russia.
Langkah Iran untuk menekuni pengembangan roket dan antariksa bakal memicu ketegangan lebih besar dengan Barat. Iran saat ini masih mendapat tekanan AS dan sekutunya karena bersikukuh melanjutkan program pengayaan uranium sebagai bahan baku tenaga nuklir.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar